Angkasa Pura Property Kembali Bangun PLTS di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang
Jakarta, 11 Juli 2023 - Angkasa Pura Property sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Ini merupakan proyek pembangunan PLTS kedua setelah sebelumnya Angkasa Pura Property telah berhasil membangun PLTS di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Pembangunan PLTS ini merupakan konsistensi dari perwujudan misi Angkasa Pura I untuk memberikan kontribusi positif pada kelestarian lingkungan dan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk mengurangi emisi karbon.
“Setelah sebelumnya Angkasa Pura Property telah berpengalaman memasang solar panel system di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kini Angkasa Pura Property kembali dipercaya oleh Angkasa Pura I untuk membangun solar panel system di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Hal ini tentu saja menjadi langkah konsisten dari kami untuk dapat mendukung bandara-bandara Angkasa Pura I yang ramah lingkungan melalui penerapan konsep Eco Airport, pemanfaatan EBT dan penggunaan energi bersih secara berkelanjutan,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo.
Kali ini Angkasa Pura Property akan melakukan pemasangan PLTS berupa 186 unit Solar PV Modul dengan kapasitas 100 kilo watt peak (kWp) yang akan dipasang di atap kanopi area parkir Gedung Administrasi dan Rooftop Gedung Main Power House (MPH) Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Ditargetkan rampung pada Desember 2023, nantinya PLTS ini akan menyuplai kebutuhan listrik beberapa Gedung di area Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. PLTS ini dibangun dan akan dikelola Angkasa Pura Property yang telah memiliki Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL).
“Ke depan, pembangunan PLTS akan terus diproyeksikan dapat direalisasikan di bandara-bandara Angkasa Pura I lainnya. Sehingga kami harapkan ini dapat menjadi Langkah yang konsiten untuk mewujudkan bandara yang ramah lingkungan serta memberikan kontribusi nyata dalam menurunkan emisi gas rumah kaca khususnya di sektor kebandarudaraan nasional” tambah Ristiyanto Eko Wibowo.