Angkasa Pura Property Bahas Langkah Strategis Pencapaian Target dan Rencana Transformasi Tahun 2024
Jakarta, 26 April 2024 - Mejelang akhir Semester I, PT Angkasa Pura Properti membahas langkah strategis pencapaian target serta rencana transformasi perusahaan. Acara yang diadakan di Saline Bay, Jakarta Pusat dihadiri langsung oleh Pajaran Direksi PT Angkasa Pura Properti dan pejabat struktural perusahaan.
Dalam arahannya Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo menyampaikan kembali bahwa target APP di tahun 2024 cukup tinggi, yaitu target pendapatan sebesar Rp 408,3 M dan target laba sebesar Rp 8,4 M. Sampai dengan Maret 2024, APP baru mencatat pendapatan sebesar Rp 84,8 M dan laba sebesar Rp 1,1 M. Sehingga diperlukan upaya lebih besar untuk mencapai target 2024
Selain itu beberapa hal lain disampaikan dalam pertemuan tersebut, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Kinerja Positif sampai dengan Maret 2024
Direksi menyampaikan apresiasi atas capaian PT Angkasa Pura Properti sampai dengan Maret 2024 ini dan menghimbau agar semangat ini dapat ditingkatkan hingga akhir Tahun 2024. Seluruh karyawan diminta untuk fokus terhadap penyelesaian pekerjaan masing-masing terutama proyek-proyek strategis yang saat ini berlangsung seperti Proyek Optimalisasi Fasilitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Beautifikasi dan Revitalisasi di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan Balikpapan, Levelling dan Tanggul di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, serta Hanggar Maintenance, Repair, & Overhaul Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Atas dasar hal tersebut, seluruh karyawan baik unit operasi maupun supporting dapat bergerak bersama mengejar progres pekerjaan dan menyelesaikan dokumen administrasi guna pencapaian target dan potensi pendapatan Tahun 2024.
2. Rencana Penutupan Tim Manajemen Proyek (TMP)
Dengan beralihnya bisnis Building Management dari PT Angkasa Pura Properti ke PT Angkasa Pura Suport sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian Nomor APP.002/PKS/2024/DU; PKS/01/1/2024 Tanggal 2 Januari 2024, diperlukan penyesuaian bisnis Jasa Konstruksi dari TMP menjadi Project Based. Dalam waktu dekat, beberapa TMP akan dilakukan penutupan yakni wilayah Ambon, Manado, Banjarmasin, Lombok, dan Biak.
3. Transformasi PT Angkasa Pura Properti ke InJourney Aviation Services
Direksi menyampaikan bahwa PT Angkasa Pura Properti telah menerima Surat dari pembina yang menyatakan bahwa Jajaran Direksi PT Angkasa Pura I meminta PT Angkasa Pura Properti untuk segera melakukan langkah persiapan menjelang peralihan saham PT Angkasa Pura Properti di PT Angkasa Pura I ke PT Integrasi Aviasi Solusi (InJourney Aviation Services). Peralihan tersebut ditargetkan rampung sebelum penggabungan PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II menjadi PT Angkasa Pura Indonesia pada Bulan Juni 2024.
Saat ini, PT Angkasa Pura Properti telah membentuk Tim Percepatan Konsolidasi Kluster Pendukung Penerbangan dan Kargo Fase 2 InJourney Aviation Services dalam rangka memastikan semua rangkaian proses konsolidasi dapat terlaksana efektif dan sesuai target yang ditetapkan.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan secara internal dalam peralihan PT Angkasa Pura Properti ke InJourney Aviation Services antara lain sebagai berikut:
1. Pemenuhan personil pada struktur organisasi melalui perekrutan baik di internal maupun eksternal perusahaan dengan tetap memperhatikan kualifikasi yang ditetapkan
2. Penyusunan langkah strategis dan penyelesaian pending issue terhadap hal-hal yang harus dipenuhi baik yang melekat pada proyek maupun korporasi oleh seluruh karyawan, baik di divisi operasi maupun divisi supporting.
Di akhir acara, Direktur Keuangan & Administrasi PT Angkasa Pura Properti, Daulat Musa, menegaskan agar para pejabat struktural dapat menumbuhkan semangat kepada seluruh karyawan untuk konsisten dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan demi kemajuan bersama.